REFLEKSI MINGGU KE 8
Oleh
Nurhayati, S.Pd
CGP Angkatan ke 3
Fasilitator : Henik Umi Koyum, S.Pd.M.Pd
Pengajar Praktek : Gunawan, S.Pd
Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh, pertama-tama saya ucapkan syukur alhamdulilah karna saya selaku CGP angkatan ke 3 wilayah Kota Bima sudah sampai dan memasuki LMS modul 1.4 yaitu Budaya Positif dimana perjalanan kurang lebih 2 bulan saya harus meluangkan waktu dan pikiran untuk berbagi tugas dan peran dalam mengerjakan tugas-tugas dalam LMS, dan ada banyak kendala, hambatan serta keseruan yang mewarnai kurang lebih 2 bulan diawal pekerjaan tugas-tugas dalam modul LMS ini. Adapun untuk Jurnal refleksi ke 8 ini saya menggunakan model Six Thinking Hats
1. FACTS
Pembelajaran minggu ini luar biasa istimewa bagi saya karna saya sebagai CGP di angkatan ke 3 ini di suguhkan dengan materi-materi baru yang sebelumnya sudah pernah saya mendengarnya namun secara pemahaman dan teori, materi yang disuguhkan masih sangat perlu untuk dikembangkan oleh saya .Pada modul 1.4 Budaya Positif ini juga saya juga disuguhkan dengan tugas atau kasus yang lumayan banyak dan sedikit banyak menguras waktu dan pikiran ,Tetapi Alhamdulillah ada banyak ilmu-ilmu baru yang saya peroleh dan dengan berdiskusi dengan teman - teman di kelompok Bima 3 Alhamdulilah semakin menambah pemahaman saya tentang Modul. 1.4 mengenai Budaya Positif
Adapun Pembelajaran Memahami Modul 1.4 Budaya Positif ini berkaitan dengan :
· Perubahan Paradigma Stimulus Respon lawan Teori Kontrol
· Arti Disiplin dan 3 Motivasi Prilaku Manusia
· Keyakinan Kelas, Hukuman dan Penghargaan
· Lima Kebutuhan Dasar Manusia
· Posisi Kontrol
· Segitiga Restitusi
2. FEELINGS
Perasaan saya dalam mengikuti alur modul 1.4 ini sangat antusias dan senang sekaligus tertantang, senang karna bisa memperoleh ilmu baru yang sebelumnya saya mendengar tapi belum paham tentang konsep atau penerapan konkrit terkait pelaksanaanya di dalam kelas,bahkan dalam ruang kolaborasi saya dan anggota CGP lainnya harus berdiskusi terkait dengan kasus-kasus yang membutuhkan kolaborasi terbaik dalam satu team agar terselesainya suatu masalah dan hal itu menambah ilmu baru bagi saya karna setiap kelompok mengemukakan pendapat masing-masing dalam kaitannya menyelesaikan masalah untuk setiap kasus.Disini dalam modul 1.4 Budaya positif saya juga merasa sangat merasa tertantang,karna selama pengerjaan tugas dalam modul LMS ini bersamaan juga dengan tugas lain saya disekolah yaitu sebagai Proktor Sekaligus Tekhnisi dalam Pelaksanaan ANBK disekolah jadi saya harus membagi waktu dan peran dalam membimbing atau Coaching untuk guru dan murid dalam pelaksanaan kegiatan ANBK yang akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
3. BENEFITS
Hal – hal positif yang dapat dipetik antara lain :
· Pentingnya merubah paradigma.
· Disiplin itu belajar bukan suatu kepatuhan.
· Lakukan sesuatu karna terbiasa bukan karna terpaksa.
· Keyakinan kelas lebih utama dari hukuman atau penghargaan.
· Memahami kebutuhan dasar setiap orang.
· Jadilah manajer dalam mengontrol anak.
4. Cautions / Hambatan.
Kendala atau hambatan yang dialami pada minggu ini antara lain :
· Manajemen waktu yaitu berbagi waktu dan peran baik dalam pelaksanaan tugas-tugas LMS maupun tugas-tugas lain di sekolah
· Tugas yang lumayan banyak dengan materi baru yang membutuhkan pemahaman lebih serta konsentrasi lebih dalam pengerjaannya.
5. Creativity / Jabarkan Ide
Penjabaran Ide antara lain Pelajari kembali modul secara mandiri.
· Pahami modul dan dapat mengambil kesimpulan atau kata kunci.
· Lakukan perubahan pardigma.
laLangkah pertama yang ingin saya lakukan untuk menerapkan budaya positif di sekolah/kelas antara lain :
MMembuat kesepakatan kelas
Sebagai bentuk kepedulian dan penghargaan terhadap perkembangan intelektual, social, emosional dan spiritual peserta didik dengan dilibatkan dalam pembuatan kesepakatan kelas.
M Merefleksi dengan membuat pertanyaan penentu arah perubahan yang kita inginkan
Mengambil pelajaran dari pengalaman individu atau kelompok lain dalam menerapkan budaya positif dengan membuat peta kondisi budaya positif.
Berkoordinasi dengan seluruh elemen sekolah termasuk meminta izin kepala sekolah terkait penerapan budaya positif yang akan dijalankan.
S Insya Allah Secara pribadi akan terus konsisten dan Memberikan teladan kepada peserta didik untuk membiasakan budaya positif.
M Membiasakan diri untuk terus berlatih mengembangkan diri, dan berupaya menggerakkan orang lain, dengan niat yang tulus dan ikhlas demi mewujudkan budaya positif di sekolah
Berkonsultasi dengan penanggung jawab sekolah yaitu kepala sekolah serta berkolaborasi dengan rekan sejawat.
6. Process/ Kesimpulan
Hal yang Sedikit menantang dilakukan adalah merubah paradigma dari stimulus respon menjadi teori control.Serta dalam pelaksanaan Budaya Positif ada banyak aspek yang harus diperhatikan dan dipetimbangkan dalam kaitannya merubah paradigma baik dari guru sebagi pemimpin pembelajaran di sekolah maupun murid sebagai subjek dalam kaitannya keberpihakan pada murid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar