Rabu, 13 Oktober 2021

REFLEKSI TERBIMBING BUDAYA POSITIF



REFLEKSI TERBIMBING 

BUDAYA POSITIF 

oleh

NURHAYATI,S.Pd

CGP ANGKATAN 3 KOTA BIMA


1.Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep inti yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Adakah hal-hal yang menarik untuk Anda dan di luar dugaan?

Disiplin positif yang di maksud adalah disiplin pada diri sendiri yang mana motivasi datang dari diri kita sendiri  ( Motivasi Internal ) bukan karena orang lain baru kita bisa disiplin Menanamkan Motovasi yang ketiga pada murid kita yaitu untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri dengan nilai- nilai yang mereka percaya

Keyakinan Kelas

Adalah Suatu keyakinan akan lebih tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinana dari pada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan

Posisi Kontrol Guru

Adalah Suatu posisi yang dipakai untuk meninjau apakah penanaman disiplin yang kita lakukan sudah efektif , berpusat memerdekakan dan memandirikan anak . Lima Possi kontrol

: Penghukum, Pembuat Orang Merasa Bersalah , Teman , Monitor ( Pemantau ) dan Manajer .

 posisi kontrol guru yang saya pilih adalah sebagi manajer . kita  membimbing murid untk dapat menagtur dirinya. seorang guru bukannya memisahkan murid dari kelompoknya , tapi menegembalikan murid tersebut ke kelompokkya dngnan lebih baikdan kuat , sehingga yang lebih baik dan kuat , sehingga dampaknya murid dapat mengevaluasi diri bagaimana- menjadi yang kebih baik

Kebutuhan dasar Manusia : Proses Menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka , sehingga mereka bisa kembali pada kelompok mereka , dengnan karakteryang lebih kuat.

Yang Paling Menarik dan di luar dugaan saya adalah Segitiga Restitusi

( Kebutuhan dasar manusia , seluruh tindakan manusia memiliki tujuan tertentu , semua yang kita lakukan adalah usaha terbaik kita untuk mendapatkan apa yang kita inginkan , sebetulnya saat iru kita sedang memenuhi satu atau lebih dari satu kebutuhan dasar kita yaitu kebutuhan untuk bertahan hidup ( survival ), cinta dan kasih sayang ( Love and Belong ) kebebasan ( freedom ) , Kesenangan ( Fun ) dan kekuatan ( power ) . Ketika seorang murid melakukan suatu perbuatan yang bertentangan denagn nilai - niali kebajikan atau melanggar peraturan , hal itu sebenarnya dikarenakan mereka gagal memenuhi kebutuhan dasar mereka  )

2.Tuliskan pengalaman Anda dalam menggunakan konsep-konsep inti  tersebut dalam menciptakan budaya positif baik di lingkup kelas maupun sekolah Anda.

Pengalaman saya dalam menggunakan konsep - konsep ini adalah

Dimana saya pernah melakukan kesepakat kelas dengan murid saya yang Alhamdulilah dari kesepakatn tersebut menghasilkan suatu kesepakatn peraturan yang Alhamdulilah anak – nak murid sayapun sudah mematuhinya semua kesepakatn yang di sepakati bersama – sama

Melakukan Kesepakatan Kelas

Bertanggung Jawab

Pembiasaan Antri

Budaya 5S

Menjaga Kebersihan

Mandiri

3. Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan segitiga restitusi ketika menghadapi permasalahan murid Anda? Jika iya, ada di posisi manakah Anda? Anda boleh menceritakan situasinya dan posisi Anda saat itu.

Pernah Restitusi memperbaiki hubungan 

Dimana Pada posisi  kontrol saya sebagai manager,  pada saat saya mengajar di dalam kelas tiba - tiba ada beberapa murid yang terlambat nah di sisni kita sebagai guru akan bertanya tentang apa yang membuat mereka terlambat. Anak diharapkan jujur menjawab. contoh seperti yang terjadi pada salah satu anak murid saya yaitu , Dia  terlambat karena semalam menonton youtube, main online game, dan sebagainya.

Terhadap jawaban murid, saya sebagai guru merespon dengan kata-kata, Seperti :

“Apa yang kau yakini tentang kesepakatan kelas kita bahwa anda akan menghargai waktu? Apa yang bisa kaukerjakan untuk memperbaiki kesalahan ini? Besok lagi harusnya seperti apa?”

Dalam hal ini anak dilibatkan mencari solusi dari kesalahan. Ia belajar belajar dari kesalahan. Anak diajak mencari solusi, mereka diajak “bicara” dan diarahkan pada nilai-nilai yang diyakini terutama pada kesepakatan kelas.

Hasilnya, hal itu akan menguatkan pribadi. Siswa akan meletakkan dirinya sebagai individu yang positif dalam dunia berkualitas.

Jika terlambat datang ke sekolah, ia diarahkan untuk menjadi anak yang menghargai waktu. Bukan menjadi pribadi disiplin karena takut dihukum atau ingin menyenangkan orang lain. Tidak juga berbuat karena ingin mendapat pujian, atau sekedar menyepakati aturan yang sudah dibuat.

4. Perubahan  apa yang terjadi pada cara berpikir Anda dalam menciptakan budaya positif di kelas maupun sekolah Anda setelah mempelajari modul ini?

Salah satu perubahan yang terjadi yaitu Saya Mulai memahami konsep budaya positif yang berpihak pada anak dimana saya :

saya merefleksi dan mengevaluasi praktik disiplin yang pernah saya lakukan

Kemudian saya mulai melakukan perbaikan dalam memciptakan budaya positif

1. Menerapkan pendekatan disiplin posotif di sekolah

2. Mengedepankan konsekuensi dari pada hukuman

3. Merespon Kelsalahgan murid agar menjdi pembelajaran yang baik bagi anak

5. Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin pembelajaran?

 Sangat penting , karena saya sebagai individu dan pemimpin pembelajaran harus mampu memahami cara menciptakan budaya positif untuk menumbuhkan karakter baik sejak usia dini

6. Apa yang Anda bisa lakukan untuk membuat dampak/perbedaan di lingkungan Anda setelah Anda mempelajari modul ini?

 menerapkan konsep budaya positif dengan konsep perubahan paradigma stimulus respon dengan posisi kontrol guru , keyakinan kelas . kebutuhan dasar manusia dan segitiga Restitusi

7. Selain konsep-konsep tersebut, adakah hal-hal lain yang menurut Anda penting untuk dipelajari dalam proses menciptakan budaya positif baik di lingkungan kelas maupun sekolah?

Hal - Hal yang menurut saya penting untuk di pelajari dalam proses menciptakan budaya positif di lingkungan kelas maupun sekolah adalah

1. Memberikan Keteladanan

2. memberikan Tuntunan

3. Menjadikan Pembiasaan

4. Terbentuknya Keyakinan

8. Langkah-langkah awal apa yang akan Anda lakukan jika kembali ke sekolah/kelas Anda setelah mengikuti sesi ini?

1. Langkah awal yang saya lakukan jika kembali ke ssekolah saya setelah mengikuti sesi ini adalah Berkolaborasi , duskusi dengan kepala sekolah,teman sejawat , murid , Wali murid untuk menentukan kesepakatan tentang pembiasaan buadaya positif yang kita terapkan di sekolah kita  guna untuk Membentuk Lingkungan kelas yang mendukung terciptanya budaya positif

serta Mengembangan Visi Bersama tentang apa yang ingin dicapai untuk  sekolah kita 

2. Bersama Murid dengan  Keyakinan Kelas

3. Menerapkan keyakinan menjalankan konsekuensinya

4. Melakukan Refleksi dan Evaluasi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ASYIKNYA BERLITERASI DAN NUMERASI DENGAN GELIDA ( GERAKAN LITERASI DIGITAL ANGGREK 12 KOBI )

  ASYIKNYA BERLITERASI DAN NUMERASI DENGAN GELIDA  ( GERAKAN LITERASI DIGITAL ANGGREK 12 KOBI )  Pembelajaran merupakan kegiatan utama dari ...