Sabtu, 18 September 2021

Jurnal Refleksi Minggu ke 5 CGP

 

Jejak Langkah Sang Penggerak

(Jurnal Refleksi Minggu ke 5 CGP)

 

 Oleh

Nurhayati, S.Pd

CGP Angkatan ke 3

Fasilitator : Henik Umi Koyum, S.Pd.M.Pd




Jurnal Mingguan ke 5 : Visi Guru Penggerak~

            Pada akhir minggu ini, para calon guru penggerak angkatan ketiga yang sedang mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) sudah menyelesaikan kegiatan minggu ke 5 dan bersiap mengikuti kegiatan minggu keenam baik berupa tugas mandiri di Learning Manajement Sistem (LMS), tatap maya dengan instruktur pada webinar ataupun refleksi terbimbing berupa diskusi dalam kelompok ataupun antar kelompok bersama fasilitator, seluruh kegiatan itu dilaksanakan untuk mengupas tuntas dan memaknai Visi Guru Penggerak.

            Memaknai materi visi guru penggerak, ada beberapa hal yang saya garis bawahi. Diantaranya adalah, menjadi guru bukan tentang tanggung jawab administrasi saja, tetapi kita sedang membangun manusia, untuk sebuah peradaban agung masa depan. Satu lagi yakni menentukan visi dari sekarang adalah upaya memilih tongkat untuk menjadi panduan dalam bergerak ke arah perubahan besar. Oleh sebab itulah, berusaha memahami dengan baik konsep-konsep pada materi Visi Guru Penggerak adalah langkah pertama dalam menentukan visi guru penggerak.

 Setelah menuangkan Visi Guru Penggerak dalam sebuah gambar, saya merasa sedang berada di sebuah lingkungan belajar, yang mana peserta didiknya adalah insan bahagia dan merdeka. Mengikuti pembelajaran atas kehendak sendiri tanpa ada paksaan, memilih dan melaksanakan kegiatan lainnya dengan penuh kebahagiaan. Sehingga mereka mampu mengembangkan setiap potensi baik yang mereka miliki dengan jiwa merdeka, jiwa yang mengikuti fitrah yang diberikan oleh Tuhan.

Merasa tertantang untuk berinovasi, itulah kalimat yang mewakili perasaan saya ketika memaknai materi Visi Guru Penggerak. Sebagai Calon Guru Penggerak (CGP), mau tidak mau saya harus memaksa diri untuk membuat peta tindakan dalam mewujudkan visi tersebut.

            “Bahagia dan Merdeka Jiwa serta Pikirnya” adalah Visi Guru Penggerak yang sudah saya rangkai dalam rangka memaknai materi Visi Guru Penggerak kali ini. Guna untuk

Mewujudkan Murid Pembelajar yang Beriman dan Berkarakter dan memiliki profil pelajar pancasila, berbudaya dalam Ekosistem Pembelajaran yang berpihak pada Murid

 

Setelah mempelajari materi tentang nilai dan peran guru penggerak saya menyadari bahwa banyak keterkaitan dengan peran saya apalagi saya adalah salahsatu CGP yang harus memiliki semangat yang tinggi dari dalam diri agar kelak bisa mengembangkan diri saya maupun teman sejawat terkait dengan nilai-nilai dan peran guru penggerak sehingga rekan-rekan teman sejawat ikut terlibat dalam menerapkan nilai-nilai guru penggerak dan ikut terlibat dalam berperan sebagai guru penggerak seperti halnya  yang telah saya lakukan dalam minggu ini yaitu mendorong  semangat siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar misanya   kemarin saya telah merubah suasana belajar anak – anak yang dari mereka menoton hanya dikelas sekarang saya membawa mereka di tamn sekolah , di perpustakaan  dan lainnya , yang dimana perubahan tempat ini dapat membangkitkan semangat mereka dalam belajar , dan yang membuat saya bersyukur teman atau rekan sejawat sayapun ikut menerapkan program  seperti yang saya terapkan , sehingga itu membangkitkan semangat saya lagi untuk terus berinovasi demi untuk memwujudkan merdeka belajar bagi murid – murid kita tercinta

 Dalam memaknai materi ini, beberapa pembelajaran yang bisa saya petik, beberapa diantaranya adalah:

  • Guru Penggerak harus memerdekakan dirinya sebelum menularkan ruh merdeka itu kepada peserta didiknya.
  • Memerdekakan diri merupakan gambaran dari rasa ikhlas yang timbul dalam menjalankan kewajiban sebagai seorang pendidik.
  • Guru penggerak itu ikhlas dalam bergerak, meskipun kadang jalannya tak selalu mulus, tapi ia tak mudah patah.

            Visi Guru Penggerak yang sudah digambarkan itu, kedepannya membutuhkan perencanaan berupa misi yang baik untuk bisa melaksanakannya dengan baik dan menuai hasil yang baik juga. Beberapa hal yang perlu  saya perhatikan adalah:

  • Mengedepankan kolaborasi dengan pihak lain dalam perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi.
  • Melakukan refleksi sebagai acuan untuk terus bergerak.
  • Melakukan pemetaan fungsi dan gerak dari pihak terkait.
  • Bergerak bersama dan serentak.

            Hal penting dalam perencanaan penentuan misi untuk mewujudkan visi, adalah pemetaan kekuatan. Baik kekuatan dari diri Guru Penggerak itu sendiri, juga kekuatan yang dimiliki oleh peserta didik dan kekuatan lingkungan yang berupa fasilitas pembelajaran, sarana prasarana, kepala sekolah, guru, orang tua, pihak pemangku kebijkan serta alam bebas di lingkungan lembaga.

Untuk mencapai visi tersebut, perlu ada dukungan  seluruh kekuatan baik itu kekuatan peserta didik, kekuatan guru dan juga kekuatan lingkungan. Keempat kekuatan peserta didik yang diatas akan bisa berkembang karena dukungan dari kekuatan guru dan juga lingkungan. Lebih jelasnya begini:

  • Anak yang mandiri akan berkembang dengan stimulasi yang diberikan oleh guru yang memiliki wawasan luas terutama tentang stimulasi  tumbuh kembang anak usia dini.
  • Anak yang senang belajar Al-Qur’an akan berkembang kemampuannya dengan bimbingan guru yang mampu menjadi guru ngaji.
  • Anak yang kreatif akan semakin berkembang dengan stimulasi yang diberikan oleh guru yang kreatif juga.
  • Dukungan dari kepala sekolah, guru-guru dan lingkungan di sekitar sekolah juga besar pengaruhnya dalam tercapainya perubahan.

            Akhir kata, kekuatan peserta didik akan berkembang pesat jika selaras dengan kekuatan guru dan lingkungan, sehingga kolaborasi dari ketiga kekuatan itu akan melahirkan kekuatan baru yang akan menuntun tercapainya visi sekolah yang merupakan mimpi guru penggerak.

Insya Allah saya akan terus berusaha memperbaiki  diri saya dan terus berupaya lagi dalam  mecari pola-pola yang tepat agar tujuan dari  visi  Guru Penggerk ini bisa terwujudkan secara bersama-sama dengan semua pihak..

 






 

2 komentar:

ASYIKNYA BERLITERASI DAN NUMERASI DENGAN GELIDA ( GERAKAN LITERASI DIGITAL ANGGREK 12 KOBI )

  ASYIKNYA BERLITERASI DAN NUMERASI DENGAN GELIDA  ( GERAKAN LITERASI DIGITAL ANGGREK 12 KOBI )  Pembelajaran merupakan kegiatan utama dari ...