Jejak Langkah Sang
Penggerak
(Jurnal Refleksi
Minggu ke 5 CGP)
Nurhayati, S.Pd
CGP Angkatan ke 3
Fasilitator : Henik Umi Koyum,
S.Pd.M.Pd
Jurnal Mingguan ke 5 : Visi Guru Penggerak~
Pada akhir minggu ini, para calon guru penggerak angkatan ketiga yang sedang
mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) sudah menyelesaikan kegiatan minggu
ke 5 dan bersiap mengikuti kegiatan minggu keenam baik berupa tugas mandiri di
Learning Manajement Sistem (LMS), tatap maya dengan instruktur pada webinar
ataupun refleksi terbimbing berupa diskusi dalam kelompok ataupun antar kelompok
bersama fasilitator, seluruh kegiatan itu dilaksanakan untuk mengupas tuntas
dan memaknai Visi Guru Penggerak.
Memaknai materi visi guru penggerak, ada beberapa hal yang saya garis bawahi.
Diantaranya adalah, menjadi guru bukan tentang tanggung jawab administrasi
saja, tetapi kita sedang membangun manusia, untuk sebuah peradaban agung masa
depan. Satu lagi yakni menentukan visi dari sekarang adalah upaya memilih
tongkat untuk menjadi panduan dalam bergerak ke arah perubahan besar. Oleh sebab
itulah, berusaha memahami dengan baik konsep-konsep pada materi Visi Guru
Penggerak adalah langkah pertama dalam menentukan visi guru penggerak.
Setelah menuangkan Visi Guru Penggerak
dalam sebuah gambar, saya merasa sedang berada di sebuah lingkungan belajar,
yang mana peserta didiknya adalah insan bahagia dan merdeka. Mengikuti
pembelajaran atas kehendak sendiri tanpa ada paksaan, memilih dan melaksanakan
kegiatan lainnya dengan penuh kebahagiaan. Sehingga mereka mampu mengembangkan
setiap potensi baik yang mereka miliki dengan jiwa merdeka, jiwa yang mengikuti
fitrah yang diberikan oleh Tuhan.
Merasa tertantang untuk berinovasi, itulah kalimat yang mewakili
perasaan saya ketika memaknai materi Visi Guru Penggerak. Sebagai Calon Guru
Penggerak (CGP), mau tidak mau saya harus memaksa diri untuk membuat peta
tindakan dalam mewujudkan visi tersebut.
“Bahagia dan Merdeka Jiwa serta Pikirnya” adalah Visi Guru Penggerak yang sudah
saya rangkai dalam rangka memaknai materi Visi Guru Penggerak kali ini. Guna
untuk
Mewujudkan Murid Pembelajar yang Beriman dan Berkarakter dan memiliki profil
pelajar pancasila, berbudaya dalam Ekosistem Pembelajaran yang berpihak pada
Murid
Setelah mempelajari materi tentang nilai
dan peran guru penggerak saya menyadari bahwa banyak keterkaitan dengan peran
saya apalagi saya adalah salahsatu CGP yang harus memiliki semangat yang tinggi
dari dalam diri agar kelak bisa mengembangkan diri saya maupun teman sejawat
terkait dengan nilai-nilai dan peran guru penggerak sehingga rekan-rekan teman
sejawat ikut terlibat dalam menerapkan nilai-nilai guru penggerak dan ikut
terlibat dalam berperan sebagai guru penggerak seperti halnya yang telah saya lakukan dalam minggu ini
yaitu mendorong semangat siswa untuk lebih
bersemangat dalam belajar misanya
kemarin saya telah merubah suasana belajar anak – anak yang dari mereka
menoton hanya dikelas sekarang saya membawa mereka di tamn sekolah , di
perpustakaan dan lainnya , yang dimana
perubahan tempat ini dapat membangkitkan semangat mereka dalam belajar , dan
yang membuat saya bersyukur teman atau rekan sejawat sayapun ikut menerapkan
program seperti yang saya terapkan ,
sehingga itu membangkitkan semangat saya lagi untuk terus berinovasi demi untuk
memwujudkan merdeka belajar bagi murid – murid kita tercinta
Dalam memaknai
materi ini, beberapa pembelajaran yang bisa saya petik, beberapa diantaranya
adalah:
- Guru
Penggerak harus memerdekakan dirinya sebelum menularkan ruh merdeka itu
kepada peserta didiknya.
- Memerdekakan
diri merupakan gambaran dari rasa ikhlas yang timbul dalam menjalankan
kewajiban sebagai seorang pendidik.
- Guru
penggerak itu ikhlas dalam bergerak, meskipun kadang jalannya tak selalu
mulus, tapi ia tak mudah patah.
Visi Guru Penggerak yang sudah digambarkan itu, kedepannya membutuhkan
perencanaan berupa misi yang baik untuk bisa melaksanakannya dengan baik dan
menuai hasil yang baik juga. Beberapa hal yang perlu saya perhatikan adalah:
- Mengedepankan
kolaborasi dengan pihak lain dalam perencanaan hingga pelaksanaan dan
evaluasi.
- Melakukan
refleksi sebagai acuan untuk terus bergerak.
- Melakukan
pemetaan fungsi dan gerak dari pihak terkait.
- Bergerak
bersama dan serentak.
Hal penting dalam perencanaan penentuan misi untuk mewujudkan visi, adalah
pemetaan kekuatan. Baik kekuatan dari diri Guru Penggerak itu sendiri, juga
kekuatan yang dimiliki oleh peserta didik dan kekuatan lingkungan yang berupa
fasilitas pembelajaran, sarana prasarana, kepala sekolah, guru, orang tua,
pihak pemangku kebijkan serta alam bebas di lingkungan lembaga.
Untuk mencapai visi
tersebut, perlu ada dukungan seluruh
kekuatan baik itu kekuatan peserta didik, kekuatan guru dan juga kekuatan
lingkungan. Keempat kekuatan peserta didik yang diatas akan bisa berkembang
karena dukungan dari kekuatan guru dan juga lingkungan. Lebih jelasnya begini:
- Anak
yang mandiri akan berkembang dengan stimulasi yang diberikan oleh guru
yang memiliki wawasan luas terutama tentang stimulasi tumbuh kembang
anak usia dini.
- Anak
yang senang belajar Al-Qur’an akan berkembang kemampuannya dengan
bimbingan guru yang mampu menjadi guru ngaji.
- Anak
yang kreatif akan semakin berkembang dengan stimulasi yang diberikan oleh
guru yang kreatif juga.
- Dukungan
dari kepala sekolah, guru-guru dan lingkungan di sekitar sekolah juga
besar pengaruhnya dalam tercapainya perubahan.
Akhir kata, kekuatan peserta didik akan berkembang pesat jika selaras dengan
kekuatan guru dan lingkungan, sehingga kolaborasi dari ketiga kekuatan itu akan
melahirkan kekuatan baru yang akan menuntun tercapainya visi sekolah yang
merupakan mimpi guru penggerak.
Insya Allah saya akan
terus berusaha memperbaiki diri saya dan
terus berupaya lagi dalam mecari
pola-pola yang tepat agar tujuan dari visi Guru Penggerk ini bisa terwujudkan secara
bersama-sama dengan semua pihak..
Good Posting...
BalasHapusThank you Mr GONEgun
BalasHapus